Sekedar Sharing pengalaman, dan juga sebagai Catatan Pribadi seorang Eko Sartono yang semoga bermanfaat buat orang lain.

Selasa, 14 Desember 2010

Ayah - Sebuah Refleksi

Subuh tadi saya melewati sebuah rumah, 50 meter dari rumah saya dan melihat seorang isteri mengantar suaminya sampai pagar depan rumah. "Yah, beras sudah habis loh...," ujar isterinya. Suaminya hanya tersenyum dan bersiap melangkah, namun langkahnya terhenti oleh panggilan anaknya dari dalam rumah, "Ayah, besok Agus harus bayar uang praktek."

"Iya...," jawab sang Ayah. Getir terdengar di telinga saya, apalah lagi bagi lelaki itu, saya bisa menduga langkahnya semakin berat.

Ngomong-ngomong, saya jadi ingat pesan anak saya semalam, "Besok beliin lengkeng ya" dan saya hanya menjawabnya dengan "Insya Allah" sambil berharap anak saya tak kecewa jika malam nanti tangan ini tak berjinjing buah kesukaannya itu.

Senin, 06 Desember 2010

Mosquelife, “Foursquare” Versi Islami

Bedanya, MosqueLife memperkenalkan check-in yang unik yaitu check-in ke al-qur'an.
VIVAnews - Internet dan jejaring sosial merupakan bagian yang semakin tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Setelah pemunculan situs-situs tersebut, perkembangan berlanjut ke layanana location based untuk memudahkan pengguna yang ingin berbagi informasi seputar kawasan di mana ia berada kepada pengguna lain.

Situs-situs populer seperti Foursquare, Twitter, Facebook, dan lainnya sudah menyediakan layanan berbasis lokasi. Di tanah air, muncul pula Koprol, jejaring sosial yang prinsipnya serupa dengan Foursquare. Situs ini kemudian diakuisisi oleh Yahoo.

Jumat, 12 November 2010

Memasukkan Gambar di Blog ...

Cara memasukann gambar di blog ...

jfdasjkdasjd
asdklaskdas
asdk;asdaskdas
dsadlas
dlas
dad
as
dlas
d
as

Kamis, 11 November 2010

Blog ...

Ada berita menarik buat para Blogger, dimana ada riset terbaru yang dilakukan agensi kehumasan dan strategi komunikasi internasional, , hasil riset tersebut menunjukkan tingkat kesenjangan pesan perusahaan yang disampaikan para blogger, lebih tinggi daripada tingkat kesenjangan pesan yang disampaikan media tradisional. Kesenjangan antara pesan tersampaikan perusahaan dan yang ditulis oleh blogger di Asia-Pasifik, lebih besar yakni mencapai 63 persen. Sementara, kesenjangan antara pesan perusahaan dengan pemberitaan media tradisional di Asia-Pasifik, mencapai angka 58 persen.

Yang dimaksud media tradisional dalam hal ini adalah media-media yang menganut standar jurnalistik pada karya-karya tulisannya. Jadi, tak hanya terbatas pada media cetak seperti koran atau majalah, melainkan juga media apapun yang menerapkan struktur newsroom 'tradisional', termasuk media online.


Menurut Steve Bowen, Managing Director Brand Marketing and Training, Burston-Marsteller, hasil studi itu menunjukkan bahwa media tradisional lebih banyak menyampaikan pesan dari rilis pers yang dibuat sebuah perusahaan. Media tradisional juga lebih menyajikan fakta daripada para blogger.

Bowen juga menjelaskan, tulisan para blogger biasanya lebih dalam ketimbang tulisan para jurnalis, ketika membahas sebuah topik yang menarik bagi mereka. Blogger akan menyertakan opini bebas mereka, pengalaman pribadi, pengetahuan tentang produk dan kompetitornya, maupun spekulasi, sehingga kesenjangan pesan perusahaan akan semakin besar. sumber

Dari riset tersebut menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara tulisan para blogger dengan media tradisional, disini bukan bicara perbedaan dari segi kualitas tulisan tapi tulisan para blogger lebih bisa "berpengaruh" pada para pembacanya artinya lebih efektif. Bisa jadi ini semua karena tulisan para blogger lebih "jujur" daripada media tradisional :). So riset ini tentunya menambah semangat kita para blogger untuk terus aktif dalam menyajikan tulisan-tulisan yang bermanfaat dan "apa adanya" hehe.

Selasa, 09 November 2010

Semangat .... !

Semangat ... satu kata yang bisa merubah segalanya. Kita mampu dan pastinya kita pasti bisa... Walaupun terkadang sangat mudah diucapkan dan sangat sulit untuk dilakukan.


Jadi mulailah kita belajar untuk bisa bersemangat di setiap kegiatan kita. Usahalah yang menjadi hal yang penting daripada hanya sebuah 'hasil', dan ternyata semangatlah yang menjadi roda pendorong usaha tersebut.


Keterbatasan bukanlah sebuah alasan untuk tidak berbuat sesuatu, banyak kisah nyata bagaimana seseorang dengan keterbatasan pada dirinya bisa bahkan menginspirasi banyak orang untuk bisa sukses seperti dia. Jadi ternyata orang sukses itu salah satu rahasia suksesnya adalah 'SEMANGAT'.

Senin, 08 November 2010

Embed Youtube



Ini adalah video dari sami yusuf yang berjudul 'Healing'

Virus di Facebook Tak Bisa Dihalau Software Antivirus

Jakarta - Mulai dari 'McD' hingga 'Lindsay Lohan' dijadikan alat penyebaran aplikasi jahat di Facebook. Waspadalah! Karena aplikasi itu tak bisa dibasmi dengan software antivirus.

"Virus 'McD' mana bisa dibasmi dengan antivirus, itu eksploitasi di Facebook Apps. Kecuali bikin Apps di Facebook yang isinya antivirus, tapi jadinya dia harus mengawasi semua Apps yang ada di Facebook. Apa mampu?" kata Alfons Tanujaya, analis antivirus dari Vaksincom, saat dihubungi detikINET, Rabu (3/11/2010).

Lagipula, lanjut Alfons, keamanan komputer akan jauh lebih efektif apabila sang pengguna sendiri yang pro-aktif melindungi dirinya. "Banyak persepsi yang salah kalau sekuriti itu produk, yang bisa dibeli dan dikonsumsi, padahal kenyataannya security is a process," ia menambahkan.

Jumat, 05 November 2010

Toto Chan .... :)

Toto chan adalah sebuah buku yang sampai saat ini masih saya sukai dan juga ia adalah nama tokoh dalam cerita tersebut. Saking sukanya sampai-sampai saya di panggil dengan 'Ami Toto'. ...

Mengapa kemudian saya suka buku tersebut? Padahal buku tersebut bukanlah buku tentang komputer atau yang  berkaitan dengan itu, malah buku tersebut adalah buku 'pendidikan'. Cukup menarik ketika saya tau tentang karakter si 'Toto Chan' ini, seorang gadis kecil dari Jepang yang mempunyai keistiwemaan. Dan satu lagi karakter yang saya suka yaitu sang 'Kepala Sekolah' di sekolah 'kereta'.

Dalam cerita ini ternyata model pembelajaran di sekolah tersebut menggunakan kalo saat ini disebut sebagai 'Moving Class' jadi anak boleh memilih pelajaran yang ia sukai kemudian dia belajar di kelas tersebut, padahal setting ceritanya ada pada kisaran tahun 1940-an, yang notabene sudah sangat lama sekali. Tertarik ... langsung aja beli di toko buku.

Atasi Kemacetan Jakarta dengan 'Jalan Maya'

Penulis :  Deddy Yudiant - detikinet


Jakarta - Kota Jakarta sangat akrab dengan kemacetan. Itulah mengapa berbagai proyek pembangunan infrastruktur jalan digulirkan, sementara program lainnya seperti Three in One diterapkan makin ketat dengan rentang waktu yang makin panjang serta akan diberlakukannya Electronic Road Pricing (ERP).

Sebenarnya, cara seperti itu boleh saja dilakukan, tetapi hal tersebut hanya mengatasi kemacetan dengan memindahkan simpul kemacetan yang satu ke simpul yang lain dengan cara instan yang hanya bisa mengatasi sejumlah titik secara sementara saja.

Cara-cara instan seperti itu tidak akan benar-benar menyelesaikan masalah, karena kemacetan tetap saja akan terjadi di Ibu Kota meski pada simpul jalan lainnya karena akar permasalahan yang utama adalah mengapa semua orang harus keluar rumah sementara solusi Transportasi dan jalan belum bisa fully integrated mendukung kebutuhan tersebut, seperti di kota Besar dunia lainnya, sementara pertumbuhan jumlah manusia serta urbanisasi ke Jakarta sangat tidak seimbang.

Senin, 01 November 2010

Positif Blog


Sayyidina Ali pernah berkata "Ilmu itu seperti hewan buruan, maka ikatlah ia (dengan menuliskannya)." Dan seorang pakar IT juga pernah berkata, "Daripada pusing mikirin konten negatif di internet, maka kita isi saja dengan postingan yang positif".

So ... guys, bisa jadi karena kurangnya konten yang bersifat positif dan arahan untuk melihat konten yang positif maka para penerus negeri ini lebih banyak memilih negatif. Seharusnya sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai 'pengajar' dan 'pemimpin' untuk dapat membimbing ke arah yang lebih baik.


Blogging adalah salah satu media yang dapat kita gunakan untuk men-share dan mengarahkan generasi tersebut ke arah yang positif, apalagi kita saat ini hidup di era digital yang semuanya sudah serba 'online' baik menggunakan PC, laptop ataupun HP.


So ... mulai saat ini walaupun sedikit tapi insyaallah pasti kita harus bertekad untuk bisa membuat blog ini POSITIF.

Jumat, 29 Oktober 2010

Video tentang merapi

Postingan video dari youtube

Posting video dari youtube



Ok ... ternyata berhasil

Mengapa kita harus menulis ?

Mengapa kita harus menulis? Setiap orang punya alasan. Jadi, banyak orang, banyak  alasan :D .
1. Menulis sama dengan mengukir sejarah
Pernyataan di atas adalah fakta yang tidak bisa diganggu gugat. Apa istilah untuk masa sebelum manusia mengenal tulisan? Jawabannya prasejarah bukan :D ? Nah, kalau kita menulis berarti kita sedang mengukir sejarah. Akhirnya di kemudian hari orang lain (mungkin anak cucu) bisa melihat apa yang pernah kita tulis. Kalau beruntung mereka bisa mengetahui kejadian-kejadian masa lalu dari tulisan kita.
2. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya
Seorang ilmuwan* abad ketujuh masehi mengatakan ini sebagai nasihat kepada sahabatnya. Menurut sang ilmuwan, ilmu akan lebih hidup, kuat, bertahan lama, dan lebih mudah tersebar apabila dituliskan. Benar bukan? Google pun menerapkan prinsip ini. Dia turut ‘menyebarkan’ ilmu yang tertulis. Bahkan google juga ‘menulis’ hasil crawling setiap satu periode sekali agar proses pencarian lebih cepat, kita mengenalnya dengan istilah indexing.

Rabu, 27 Oktober 2010

4 Natural Skill

4 Natural Skill :
  1. Listening
  2. Speaking
  3. Reading
  4. Writing
 4 kemampuan dasar ini harus dilakukan berurutan. Sebagai contoh : ketika seorang anak, maka tahapannya adalah ia belajar untuk mendengar, seiring dengan waktu nantinya ia akan belajar untuk berbicara, kemudian belajar baca di TK dan menulis waktu Sekolah Dasar.


Mengapa kemudian menulis menjadi kemampuan akhir ...?